 |
| KH. Agus Muslim Ketua PCNU Jakarta Utara |
Jakarta, suarakompas.com - KH. Agus Muslim, Ketua PCNU Jakarta Utara, menyampaikan imbauan penting terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di DKI Jakarta, khususnya menjelang dan saat berlangsungnya aksi-aksi unjuk rasa.
Ia mengingatkan masyarakat agar tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan mengedepankan cara damai dalam menyampaikan aspirasi.
“Stabilitas keamanan adalah kunci menjaga kondusifitas wilayah serta mendukung kelancaran aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan,” tegas KH. Agus Muslim. Sabtu (06/09/2025) dalam keterangan tertulis.
Sebagai wujud nyata komitmen menjaga persatuan umat, PCNU Jakarta Utara telah menggelar berbagai kegiatan keagamaan dan sosial. Salah satunya istigosah di Masjid Al-Mu’min, Kelapa Gading, yang menjadi momentum doa bersama memohon keselamatan serta menjaga kedamaian wilayah.
Selain itu, PCNU Jakarta Utara bersama Polres KP3 Tanjung Priok juga mengadakan diskusi mengenai langkah antisipasi potensi kerawanan keamanan menjelang aksi unjuk rasa. Pertemuan tersebut mendorong terjalinnya komunikasi baik antara aparat penegak hukum, organisasi keagamaan, dan masyarakat untuk mencegah potensi konflik sejak dini.
Upaya serupa dilakukan melalui dialog dengan tokoh masyarakat dan Wali Kota Jakarta Utara. Forum ini menjadi ruang bersama untuk menyamakan persepsi terkait pentingnya menjaga ketertiban, mencegah hoaks, dan menghindari provokasi yang berpotensi memicu ketegangan sosial.
KH. Agus Muslim menegaskan, PCNU di seluruh wilayah, termasuk Jakarta Utara dan Jakarta Barat, memiliki komitmen yang sama: mendukung kebijakan pemerintah yang berpihak pada kesejahteraan rakyat, sekaligus mengawal implementasinya agar sesuai dengan prinsip keadilan sosial.
Ia juga menekankan bahwa aksi unjuk rasa merupakan hak warga negara, namun harus dilaksanakan secara tertib, damai, dan sesuai ketentuan hukum.
Sebagai penutup, KH. Agus Muslim mengajak masyarakat, tokoh agama, dan seluruh pemangku kepentingan untuk terus menjaga kondusifitas wilayah Jakarta.
“Sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, organisasi keagamaan, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan harmonis,” ujarnya. Rill/Red
0Komentar