GpMiTSOlGfO5TUWlBSO0BSr=

Slider

KH. Ahmad Baijuri: Kebebasan Berpendapat Harus Damai dan Tidak Meresahkan

Ketua MUI Kota Tamgerang KH. Ahmad Baijuri Khotib

Tangerang, suarakompas.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang, KH. Ahmad Baijuri Khotib, menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan bersama (kamtibmas), khususnya pada saat berlangsungnya aksi unjuk rasa


Menurutnya, kebebasan berpendapat merupakan hak setiap warga negara, namun harus dijalankan dengan tertib, damai, dan tidak mengganggu ketenangan masyarakat umum.


Dalam beberapa kesempatan, KH. Ahmad Baijuri Khotib mengajak umat Islam serta masyarakat luas untuk melindungi lingkungan sekitar dari potensi gangguan yang bisa muncul selama aksi unjuk rasa.


“Aksi boleh, menyuarakan pendapat itu bagian dari demokrasi. Tapi jangan sampai merusak atau membuat masyarakat lain resah,” ujarnya. Sabtu (04/10/2025).


Lebih lanjut, ia menekankan perlunya kebersamaan semua elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, pemuda, hingga organisasi kemasyarakatan, untuk menjaga stabilitas daerah. Dengan keterlibatan bersama, ia yakin ketenangan dan keharmonisan sosial lebih mudah terwujud.


Terkait tantangan era digital, KH. Ahmad Baijuri Khotib mengingatkan masyarakat agar lebih selektif menyikapi informasi, terutama yang bersumber dari media sosial. Ia menegaskan, informasi yang tidak benar berpotensi memicu konflik di tengah masyarakat. 


“Kita harus hati-hati. Jangan mudah percaya apalagi ikut menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya,” katanya.


Ia mendorong para tokoh agama dan masyarakat untuk menjadi penyejuk serta sumber klarifikasi di lingkungannya masing-masing. Sementara itu, koordinasi antara MUI dan aparat keamanan di Kota Tangerang disebutnya berjalan baik. 


Pertemuan rutin dan forum komunikasi antar elemen masyarakat menjadi wadah penting untuk mencegah konflik serta mempererat sinergi.


Menanggapi isu reformasi Polri, KH. Ahmad Baijuri Khotib menyebut ulama dan tokoh agama memiliki tanggung jawab moral mendukung perbaikan institusi. 


Menurutnya, hal ini dapat dilakukan melalui pendekatan konstruktif dan ikhlas, sebagaimana yang juga dibahas dalam silaturahmi nasional para ulama dengan Presiden.


Di akhir pernyataannya, KH. Ahmad Baijuri Khotib mengajak seluruh organisasi kemasyarakatan, lembaga keagamaan, dan pemuda untuk terus aktif menjaga lingkungan sosial yang damai dan kondusif. 


Ia optimistis bahwa kolaborasi lintas sektor akan memperkuat ketahanan masyarakat serta memperkokoh persatuan bangsa di tengah tantangan zaman. Rill/Red

0Komentar

ads banner
ads banner
© Copyright - Suara Kompas Indonesia
Berhasil Ditambahkan

Type above and press Enter to search.