![]() |
Aktivis Lala Komalawati |
Jakarta, suarakompas.com - Fenomena joget anggota dewan di ruang sidang yang viral di media sosial kembali menimbulkan tanda tanya besar mengenai sikap dan keseriusan wakil rakyat.
Publik menilai tindakan itu kurang pantas ditunjukkan di forum resmi, terlebih saat masyarakat sedang menghadapi tekanan ekonomi yang berat.
Aktivis dan pemerhati sosial Lala Komalawati menegaskan, setiap anggota DPR seharusnya menunjukkan teladan yang baik, karena ruang sidang parlemen adalah simbol kehormatan bangsa.
“Wakil rakyat punya tanggung jawab moral. Kalau masyarakat melihat dewan justru berjoget di ruang sidang, itu menimbulkan kesan bahwa mereka kurang serius mengurus persoalan rakyat,” kata Lala.
Lala mengingatkan bahwa keceriaan memang boleh, namun tempat dan momennya harus tepat. Baginya, tindakan tersebut bisa mencederai kepercayaan publik jika tidak dibarengi dengan kerja nyata yang bisa dirasakan rakyat.
“Jangan sampai rakyat menilai DPR lebih suka bersenang-senang ketimbang memikirkan solusi atas kesulitan hidup yang mereka hadapi. Parlemen bukan panggung hiburan, melainkan ruang pengabdian,” tegasnya.
Sebagai aktivis dan pemerhati sosial, Lala berharap para anggota dewan menjadikan peristiwa ini sebagai bahan refleksi. Ia meminta agar DPR benar-benar memperlihatkan kerja serius, menghadirkan kebijakan yang pro-rakyat, serta menjaga marwah lembaga legislatif.
“Saya berharap wakil rakyat mampu menunjukkan empati melalui tindakan nyata. Dengan begitu, rakyat bisa kembali percaya dan memahami bahwa DPR benar-benar hadir untuk mereka, bukan sekadar untuk kepentingan pribadi atau hiburan semata,” pungkasnya. Rill/Red
0Komentar